Semrawutnya Jalan Mayor Oking, Cibinong

Semrawutnya Jalan Mayor Oking daerah Cibinong, ya bagi masyarakat sekitar Cibinong pasti tahu jalan ini, jalan ini super sibuk saat pagi hari dan sore hari. Walaupun saya tidak dinggal disini namun kebetulan dulu saya sekolah kurang lebih 3 tahun di daerah ini, jadi tentu sudah hafal sekali dengan kondisi jalur disana. Namun saya tidak akan membahas keadaan lalu lintas sepanjang jalan ini, karena jalan ini sangatlah panjang, berikut daerah yang akan saya bahas  (dari keluar Jalan KH. Nawawi hingga putaran sebelum RS Bina Husada).

2.png

Di sepanjang jalan yang saya tandai di gambar diatas, terdapat beberapa pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh para pengguna kendaraan antara lain :

  1. Melawan Arus

    3.png

    Kebiasaan melawan arus sepertinya sudah merupakan pemandangan biasa disana, hampir sepanjang jalan ditemui pengendara melawan arus. Kebiasaan  ini tentu sangat berbahaya dan tentunya melanggar peraturan lalu lintas. Saat dulu saya sekolah pernah melihat sendiri kejadian dimana ada pengendara yang keluar dari gang ditabrak oleh pengendara yang melawan arus dengan kecepatan yang lumayan tinggi, bahkan tidak jarang anak sekolah yang hampir terserempet oleh para pengendara yang melawan arus (saya pernah mengalaminya).

  2. Memutar arah tidak pada tempatnya.

    1.png

    Tidak jarang kita melihat para pengendara memutar arah tidak pada tempatnya, contoh gambar diatas yang saya ambil dari Google Maps 3D. Sudah jelas disana terdapat rambu dilarang memutar, dan perlu diketahui tidak jauh dari situ terdapat tempat memutar yang semestinya. Namun masih saja ada yang tetap nekat melanggarnya, entah karena malas atau bagaimana, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan.

    Bahkan jika dipagi hari anda akan mendapatkan kondisi dimana tidak hanya pengendara yang memutar arah, namun juga menyebrang disana, padahal saat pagi hari sudah dibatasi dengan semacam tali, akan tetapi pengendara melompatkan talinya dengan cara merunduk. Mungkin harus diberikan Barrier atau pembatas jalan, agak tidak ada yang nekat melanggarnya.

    Namun akhir-akhir ini tidak pelanggaran ini tidak hanya terjadi ditempat putar yang dilarang. Pasca peninggian jalan didepan SMPN 1 Cibinong hingga sebelum Jalan KH. Nawawi tak jarang pengendara memutar maupun menyebrang disana. Kondisi ini terjadi karena kondisi pembatas jalan yang sama tinggi dengan jalan sehingga memungkinkan untuk dilakukan oleh pengendara. Semoga kedepannya pembatas jalan dapat disesuaikan kembali.

Dua kondisi diatas merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh pengendara yang baik. Kebiasaan diatas dapat mecelakakan diri anda sendiri maupun orang lain yang tidak bersalah, maka dari itu jadilah pengendara yang baik, yang patuh pada peraturan yang sudah dibuat sehingga berkendarapun akan terasa nyaman.

Sekian dari saya semoga dapat bermanfaat, semoga dapat menjadi pelajaran dan renungan untuk para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Terimakasih.

Tinggalkan komentar